Tiga hari kemudian Rina dan rombongan kelas XI kembali ke sekolah, saat perjalanan Rina melihat bahwa Rava duduk persis berada di belakangnya, dan tidak jarang Rina memergoki Rava sedang menatapnya dengan tatapan yang malu-malu.
"nape lu senyum-senyum sendiri gitu?" Tanya Saron dengan garang
"gak kok, lucu ajh itu ngeliatin terus"
keesokan harinya kegiatan sekolah sudah berjalan seperti biasa, namun semangat belajar anak-anak belum kumpul dan rupanya guru-guru mengetahui itu dan memakluminya. semenjak pulang dari bali Rina menjadi sedikit pemurung, bahkan ia tidak berteriak selama beberapa hari terakhir, sehingga membuat teman-temannya menghawatirkannya.
"Rina lu kenapa sih? lu ga boleh kaya gini terus"Kata Natasya
"iya, mana Rina yang dulu, yang periang yang suka marah-marah n suka triak-triak kita kangen lu yang dulu Rin" kata Dewi.
"udah deh daripada ribut terus kaya gini mendingan kita ke kantin yuk, lape nih"kata Lena dengan santainya.
"lu tuh ya pikirannya makan terus deh!!"kata Saron dengan sedikit emosi.
"iya deh ayo"Rina menurut karenatidak ingin membuat teman-temannya cemas.
Saat di kantin Rina melihat Rava sedang berada di sekitar wanita-wanita, namun anehnya Rina merasakan sesuatu yang sangat aneh dan mengganggunya, apa ia menyukai Rava apa ia cemburu terhadap wanita di sekeliling Rava, namun mengapa ia cemburu? Rina terus berfikir sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan menenangkan dirinya di kelas.
******************************************************************************
"anak-anak ibu ada rapat di ruang guru, jadi ibu minta kalian kerjakan soal ini ya"Kata bu Pinguin
"iya buuu!!!"
Tepat pada saat itu Saron, dan Lena datang mendekati Rina dan mengatakan bahwa mereka habis menemui Rava dan Rava tidak menolak ketika mereka mengatakan Rava suka dengan Rina, hal itu di terima dengan tanggapan biasa saja oleh Rina tapi hatinya berkata lain, lagi-lagi perasaan aneh itu muncul dan membuat Rina sangat gelisah.
Sepanjang pelajaran Rina tidak membuka buku bahasa inggrisnya,
melainkan membuka buku diary dan mulai menulis di pojok kelas. beberapa
kata yang ia tulis dibuku diarynya.
*i don't know what the name of
this feeling, why i'm so sad when you're with her......but i'm sure i
don't love you (is it right?)
*who are you? one time, you made me laugh and at the other times you also make me disappointed.
*all your attention only makes me uneasy
*fake hope --"
라바 당신 입니다, 당신은 내 수업 에
Jumat, 27 Februari 2015
Kamis, 26 Februari 2015
i am sorry i can't part 3
Rina berlari sekuat tenaga dan berusaha menahan air matanya, sampai ia menemukan tempat yang teduh untuk menenangkan hatinya, tempat itu sangat sunyi sehingga ia dapat menangis sekencang-kencangnya tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya.. namun dugaannya salah, ia bertemu dengan seseorang yang mengagetkannya dan membangunkannya dari mimpi buruk itu.
"hei Rin kamu kenapa?" Tanya Rava sambil duduk di samping Rina
"gw gpp kok Rav, tadi kelilipan gitu disini banyak angin"
"kamu mungkin bisa boongin semua orang dengan sisi lain kamu, tapi aku. kamu ga bisa segampang itu boongin aku. kamu abis nangis ya? kenapa?" Tanya Rava dengan sabar
"ya gw emang nangis, dan gw minta lu tinggalin gw sekarang gw butuh waktu buat sendiri"
Rava pun pergi meninggalkan Rina walaupun dalam hati ia tidak ingin meninggalkan Rina sendirian disana.
saat itu adalah jam makan siang, semua murid berkumpul di ruang makan yang telah di sediakan, namun Rina tidak ada di dalam ruangan itu sehingga para sahabat Rina pun berusaha mencarinya, setelah menemukan Rina mereka segera mengintrogasi mengapa ia bisa sampai seperti ini, lalu Rina menceritakan bahwa ia melihat wili dan tari di pinggir pantai.
"astaga Rin, masa lu belom bisa lupain sih, dia itu cuma bisa nyakitin lu doang" kata Lena dengan menggebu-gebu
"iya Rin lagian lu harus move on, ke Rava kek" kata Dewi menambahkan
"what? Ravaa?? kok nyambung ke situ?"
" emang lu ga ngerasa ya ? akhir-akhir ini dia naruh perhatian lebih ke lu" kata Saron dengan tidak sabar
"haha, itu cuma pikiran kalian ajah kali, yaudah yuk.."
Saat di kamar Rina tidak dapat tertidur dengan pulas, ia masih saja memikirkan tentang perkataan Saron, apa itu benar? Rava memperhatikannya? apa itu hanya perasaannya saja? ia memang sudah mengenal Rava cukup lama namun perasaannya terhadap Rava sangat sulit untuk dilukiskan ia menganggap Rava sebagai sahabat, namun di satu sisi ia juga seringkali merasa kehilangan Rava..
"hei Rin kamu kenapa?" Tanya Rava sambil duduk di samping Rina
"gw gpp kok Rav, tadi kelilipan gitu disini banyak angin"
"kamu mungkin bisa boongin semua orang dengan sisi lain kamu, tapi aku. kamu ga bisa segampang itu boongin aku. kamu abis nangis ya? kenapa?" Tanya Rava dengan sabar
"ya gw emang nangis, dan gw minta lu tinggalin gw sekarang gw butuh waktu buat sendiri"
Rava pun pergi meninggalkan Rina walaupun dalam hati ia tidak ingin meninggalkan Rina sendirian disana.
saat itu adalah jam makan siang, semua murid berkumpul di ruang makan yang telah di sediakan, namun Rina tidak ada di dalam ruangan itu sehingga para sahabat Rina pun berusaha mencarinya, setelah menemukan Rina mereka segera mengintrogasi mengapa ia bisa sampai seperti ini, lalu Rina menceritakan bahwa ia melihat wili dan tari di pinggir pantai.
"astaga Rin, masa lu belom bisa lupain sih, dia itu cuma bisa nyakitin lu doang" kata Lena dengan menggebu-gebu
"iya Rin lagian lu harus move on, ke Rava kek" kata Dewi menambahkan
"what? Ravaa?? kok nyambung ke situ?"
" emang lu ga ngerasa ya ? akhir-akhir ini dia naruh perhatian lebih ke lu" kata Saron dengan tidak sabar
"haha, itu cuma pikiran kalian ajah kali, yaudah yuk.."
Saat di kamar Rina tidak dapat tertidur dengan pulas, ia masih saja memikirkan tentang perkataan Saron, apa itu benar? Rava memperhatikannya? apa itu hanya perasaannya saja? ia memang sudah mengenal Rava cukup lama namun perasaannya terhadap Rava sangat sulit untuk dilukiskan ia menganggap Rava sebagai sahabat, namun di satu sisi ia juga seringkali merasa kehilangan Rava..
Rabu, 25 Februari 2015
i am sorry i can't part 2
kehadiran Rava di kelompok Rina rupanya di sambut dengan baik, bahkan tidak jarang banyak orang yang iri atas kedekatan mereka ber-6 itu. namun seringkali Rina juga merasakan bahwa Rava mendekati mereka jika membutuhkan sesuatu saja , karena di luar itu Rava juga memiliki beberapa teman yang cukup dekat dengannya.
"hey kalian tau gak? gosipnya sih kita mau ada studytour gitu" kata Natasya dengan polosnya.
"hah? wow, pasti seru deh.." jawab Lena dengan senyuman yang mengembang
"kemana emangnya?"kata Rina " ke bali cuyy.."
"pasti seru kalo punya gebetan wkwk"
kringgg......!!!!!!!!!!!!!
Setelah bel berbunyi semua anak-anak berlari memasuki kelas, saat di kelas wali kelas XI-3 itu menyampaikan bahwa besok mereka akan mengadakan study tour ke bali, dan semua murid kelas XI di wajibkan untuk ikut berpartisipasi. setelah itu kelas di bubarkan agar dapat bersiap-siap.
******************************************************************
"Maa!! Rina pulang,,, ma besok Rina ada study tour ke bali yaa" kata Rina sambil berteriak
"Iyaa... yaudah sekarang makan beres-beres trus istirahat ya biar besok fit"
"oke mah,, bye"
setelah membereskan semua perlengkapan yang akan di bawanya Rina pun membaringkan dirinya ke tempat tidur dan tak lama kemudian ia pun tertidur.
(~~ i will fly into your arm and be with you, till the end of time~~)
"haduh pagi-pagi gini siapa sih yang nelfon,ha..lo"
"Heh Rinn udah jam berapa nih nanti telat lho" kata Saron
"hah? jam setengah 7 whatt??" kata Rina sembari menutup telepon, mandi dan terburu-buru berangkat ke sekolah untungnya Rina belum tertinggal rombongan.saat itu sedangdi bagi dalam kelompok dan Rina sekelompok dengan Lena dan juga Rava. entah mengapa Rina merasa tidak keberatan walaupun ia tidak satu kelompok dengan sahabat-sahabatnya.
Saat di bis, Rina mendengar sebuah lagu yang berjudul "akon~beautifull" lagu itu seakan memaksa ia untuk ingat tentang masa lalunya. sesaat kenangan itu kembali muncul namun ia harus sadar bahwa ia sudah memilih untuk melupakannya dan bahkan sudah menemukan calon pengganti yang baru...tiba-tiba Natasya datang dan mengejutkannya "hayooo!! bengong ajah napa nih?"
"apaan sih nggak kok"
"huh capek banget akhirnya sampe jugaaa"kata Saron dengan leganya.
"tenang ajah hari ini katanya free kok jadi bisa jalan-jalan sepuasnya gitu" kata Dewi menenangkan
"horeee gua udah lama ga liat bali nih" kata Lena kegirangan.
"yauda kalian jalan sana gw capek mau di hotel ajah"
"aku juga ga ikut kalian yaa sorry" kata Rava
"cieh-cieh" "apaan sih kalian tuhhh"
saat mereka sudah meninggalkan Rina dan Rava berdua Rina pun berpamitan ingin menuju kamarnya untuk menaruh barang dan Rava pun menawarkan bantuannya namun Rina menolak karena Rina tidak ingin dianggap cewek yang manja ataupun lemah.
sambil melepas lelah Rina pun berjalan di sekitar pantai menghirup udara segar, namun ia bertemu dengan seseorang yang tidak ingin ia temui lagi kalau bisa kali ini orang itu tidak sendirian ia bersama dengan seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya, Rina segera meninggalkan tempat itu tanpa sadar ia telah meneteskan air mata.
"hey kalian tau gak? gosipnya sih kita mau ada studytour gitu" kata Natasya dengan polosnya.
"hah? wow, pasti seru deh.." jawab Lena dengan senyuman yang mengembang
"kemana emangnya?"kata Rina " ke bali cuyy.."
"pasti seru kalo punya gebetan wkwk"
kringgg......!!!!!!!!!!!!!
Setelah bel berbunyi semua anak-anak berlari memasuki kelas, saat di kelas wali kelas XI-3 itu menyampaikan bahwa besok mereka akan mengadakan study tour ke bali, dan semua murid kelas XI di wajibkan untuk ikut berpartisipasi. setelah itu kelas di bubarkan agar dapat bersiap-siap.
******************************************************************
"Maa!! Rina pulang,,, ma besok Rina ada study tour ke bali yaa" kata Rina sambil berteriak
"Iyaa... yaudah sekarang makan beres-beres trus istirahat ya biar besok fit"
"oke mah,, bye"
setelah membereskan semua perlengkapan yang akan di bawanya Rina pun membaringkan dirinya ke tempat tidur dan tak lama kemudian ia pun tertidur.
(~~ i will fly into your arm and be with you, till the end of time~~)
"haduh pagi-pagi gini siapa sih yang nelfon,ha..lo"
"Heh Rinn udah jam berapa nih nanti telat lho" kata Saron
"hah? jam setengah 7 whatt??" kata Rina sembari menutup telepon, mandi dan terburu-buru berangkat ke sekolah untungnya Rina belum tertinggal rombongan.saat itu sedangdi bagi dalam kelompok dan Rina sekelompok dengan Lena dan juga Rava. entah mengapa Rina merasa tidak keberatan walaupun ia tidak satu kelompok dengan sahabat-sahabatnya.
Saat di bis, Rina mendengar sebuah lagu yang berjudul "akon~beautifull" lagu itu seakan memaksa ia untuk ingat tentang masa lalunya. sesaat kenangan itu kembali muncul namun ia harus sadar bahwa ia sudah memilih untuk melupakannya dan bahkan sudah menemukan calon pengganti yang baru...tiba-tiba Natasya datang dan mengejutkannya "hayooo!! bengong ajah napa nih?"
"apaan sih nggak kok"
"huh capek banget akhirnya sampe jugaaa"kata Saron dengan leganya.
"tenang ajah hari ini katanya free kok jadi bisa jalan-jalan sepuasnya gitu" kata Dewi menenangkan
"horeee gua udah lama ga liat bali nih" kata Lena kegirangan.
"yauda kalian jalan sana gw capek mau di hotel ajah"
"aku juga ga ikut kalian yaa sorry" kata Rava
"cieh-cieh" "apaan sih kalian tuhhh"
saat mereka sudah meninggalkan Rina dan Rava berdua Rina pun berpamitan ingin menuju kamarnya untuk menaruh barang dan Rava pun menawarkan bantuannya namun Rina menolak karena Rina tidak ingin dianggap cewek yang manja ataupun lemah.
sambil melepas lelah Rina pun berjalan di sekitar pantai menghirup udara segar, namun ia bertemu dengan seseorang yang tidak ingin ia temui lagi kalau bisa kali ini orang itu tidak sendirian ia bersama dengan seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya, Rina segera meninggalkan tempat itu tanpa sadar ia telah meneteskan air mata.
Selasa, 24 Februari 2015
i am sorry i can't part 1
"sekarang aku masih di jalan.. baru mau berangkat sekolah . aku juga tahu sekarang sudah jam tujuh kurang lima belas menit, yaa.. jam tujuh kurang lima menit terserahlah.."
Rina melangkah perlahan dengan sebelah tangan memegang ponsel yang di tempelkan di telinga. ia menghembuskan nafas panjang dan mengerutkan kening. kenapa pagi ini muncul banyak sekali masalah yang tidak menyenangkan? pikir Rina.
(Gubrakkk...............................!!!!!!!!!)
"heh!! kalo jalan liat-liat dong." kata Rina sambil berteriak.
"iya maaf, gw ga sengaja" jawab Rava
"yauda gw juga minta maaf" kata Rina dengan nada ketus sambil beranjak pergi
setelah itu Rina berjalan menuju kelasnya, dan menghembuskan nafas panjang. ia juga berfikir tentang cowo yang tadi menabraknya dengan tidak sengaja , mengapa ia belum pernah melihat cowo itu sebelumnya ??
"hey pagi-pagi udah ngelamun" kata Dewi sambil menepuk pundak Rina. "apaan sih". Dewi adalah salah satu sahabat Rina, di kelas Rina mempunya 4 orang sahabat yaitu Dewi, Lena, Saron, dan Natasya yang biasa di panggil Tasya.
"eh Rin, ada pr bio lho! lu udah ngerjain belom?" tanya Saron dengan bersemangat, karena dia mengetahui bahwa Rina jarang mengerjakan tugasnya. "what ?? pr bio? mampus gw belom ngerjain.. huh siap-siap deh gw di hukum tuh guru".
"kamu kenapa Rina masih berdiri di depan kelas? memang kamu tidak mendengar kalo bel sudah berbunyi?" tanya gru biologi yang terkenal killer itu. "maaf pak nih juga lagi mau masuk".
"Anak-anak saya memiliki teman baru untuk kalian, Rava silakan". "hei semuanya aku Rava aku murid pindahan disini aku berharap kalian dapat menerimaku dengan baik, terima kasih"
Rava termasuk anak yang aktif di kelasnya ia selalu bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru terutama dalam pelajaran tertentu dia bahkan seringkali mendapat nilai tertinggi, selain itu beberapa bulan ini Rava sudah dekat dengan Rina dan 4 orang sahabatnya.
Kamis, 19 Februari 2015
kata-kata mutiara
*True love is a love without reason
*Do not waste your time to think in a long time. Act immediately and prioritize for goodness.
*The true happiness comes when we are able to make others happy.
*If you want to start a new beginning, make a peace with your past.
*The fastest way to solve the problem is try to improve yourself first.
*Do not avoid the communication to others, because mate and fortune comes from communication.
*When we are afraid to try a good thing, then a good luck will also be afraid to come for us.
*We will never know the real answer, before you try.
*If you want the respect of others, you must respect yourself first.
*Nothing is impossible. Anything can happen as long as we believe.
*Do what you love and the money will follow.
* Love makes the times pass but time also can make love pass
*It much easier to turn a friendship into love, than love into friendship.
*sometimes a new love comes between old friend
*Things are beautifull if you love them.
*True love is when your heart and your mind are saying the same.
Selasa, 17 Februari 2015
i will wait for you part 7
Setelah pemakaman, Nina termenung di kamar sambil menatap buku Diary milik Junior seorang, perasaannya campur aduk ketika membaca buku tersebut, ia merasa kagum bahwa Junior juga mencintainya bahkan sejak pertama kali bertemu Nina dan akhir hayatnya itu, ia juga merasakan pengorbanan Junior selama ini, selain itu ia juga merasa kehilangan Junior yang sudah pergi. Ternyata cinta pertama Junior adalah Nina juga.
Beberapa kata ini ada di halaman terakhir buku tersebut seperti ini :
* Sejak pertama kali bertemu dengan mu, aku udah suka sama kamu.
Kamu adalah orang yang pertama aku cinta di dunia ini.
Mungkin Cinta Pertama aku
Apa kamu merasakan cinta ini ?
Ku harap iya
*Menurutku kamu itu beda dari wanita lain.
Kamu lebih simple dan suka jujur tentang apa yang tidak kamu suka.
Itulah uniknya kamu.
*Sejuteknya kamu, aku bakal tetap sayang sama kamu.
Walaupun kamu tak pernah mengerti rasa sayang ku ini.
Aku akan selalu ada untukmu kapan pun.
*Mungkin usahaku untukmu hanya bisa buat kamu tersenyum saja.
NINA ARDINE
Nina menangis sambil menjerit dalam hatinya memanggil nama Junior, ia merasa sudah menyiakan Junior, banyak hal sudah yang di ajarkan dari Junior untuk Nina, sekarang ia sudah bisa untuk tidak bersikap jutek lagi, bahkan sekarang Nina mempunyai sahabat yang banyak. Buku diary milik Junior selalu di simpan oleh Nina, sampai akhirnya Nina lulus dari SMA, ia merasa bahagia karena mendapatkan hasil yang baik, siang harinya ia tak lupa untuk menuju pemakaman Junior, di sana ia berdoa untuk Junior.
Setelah pulang dar pemakaman, Nina tak sengaja bertemu dengan Valen, "Nin, ada sesuatu yang perlu aku sampai ke kamu"Kata Valen menghadang Nina "Apa ?"Tanya Nina singkat "Ini ada surat dari Junior, emang iya sih surat itu udah lama di tulis, tapi aku di suruh untuk nyampein sekarang aja"Kata Valen sambil memberikan amplop yang berisi surat "Kenapa baru sekarang ? alasannya apa ?"Tanya Nina balik "Sebenarnya Junior punya penyakit jantung, dia memang terlihat sehat sih, tapi di balik semua itu dia merasakan hal yang sangat sakit, ya udah kamu baca ya, aku duluan ya Nin"Jawab Valen dan pergi.
Buat : Nina
Nina ? aku emang suka sama kamu, tapi aku belum bisa mengungkapkan perasaanku ke kamu, aku mau mengakui bahwa aku punya pennyakit jantung, mungkin hal itu akan dianggap kamu biasa, tapi hal itu menghambat aku untuk terus hidup demi kamu, aku di perkirakan hanya hidup 10 bulan ini, jadi surat ini aku kasih ke kamu setelah aku tidak ada. Nin, apa kamu juga suka sama aku ? aku dalam hati hanya terus bisa munggu kamu, tapi kenyataannya aku tidak bisa, mungkin kamu di takdirkan bukan untuk aku, mungkin untuk orang lain yang lebih baik dari aku. Kalo aku udah tidak ada nanti, kamu tetap senyum ya, jadilah Nina yang kayak biasa aja, yang penuh keceriaan.. ya gak ? Semangat buat kamu Nina ! :)
JUNIOR ......
Nina ? aku emang suka sama kamu, tapi aku belum bisa mengungkapkan perasaanku ke kamu, aku mau mengakui bahwa aku punya pennyakit jantung, mungkin hal itu akan dianggap kamu biasa, tapi hal itu menghambat aku untuk terus hidup demi kamu, aku di perkirakan hanya hidup 10 bulan ini, jadi surat ini aku kasih ke kamu setelah aku tidak ada. Nin, apa kamu juga suka sama aku ? aku dalam hati hanya terus bisa munggu kamu, tapi kenyataannya aku tidak bisa, mungkin kamu di takdirkan bukan untuk aku, mungkin untuk orang lain yang lebih baik dari aku. Kalo aku udah tidak ada nanti, kamu tetap senyum ya, jadilah Nina yang kayak biasa aja, yang penuh keceriaan.. ya gak ? Semangat buat kamu Nina ! :)
JUNIOR ......
Keluarlah
air mata Nina lagi setelah membaca surat dari Junior, ia bersyukur bisa
mengenal Junior di dunia ini, sekarang Nina sudah bisa mengikhlaskan Junior
pergi tenang di sana, setiap malam Nina memimpikan Junior, selain itu ia juga
rajin mendoakan Junior. Nina berjanji untuk mengenang orang yang selalu menantinya, yaitu
adalah JUNIOR...
____________________________________TAMAT_______________________________________
____________________________________TAMAT_______________________________________
i will wait for you part 6
Sepulang sekolah, Boy yang tidak terima bahwa cintanya itu di tolak, ia bertindak utnuk mencelakakan Nina dengan cara mobil milik Nina di rusak bagian remnya. Setelah selesai ia langsung saja pergi karena takut ketahuan, Nina dengan terburu-buru masuk ke dalam mobil "Nin, kamu mau kemana sih kok buru-buru gitu ?"Tanya Junior yang sudah menaiki motornya di samping mobil Nina "Ehm, aku mau ke rumah sahabatku, aku duluan ya"Jawab Nina sambil menyalakan mobilnya "Felling ku kok gak enak ya, biasanya kan kalo aku ngerasa gitu ada sesuatu yang terjadi, apa Nina akan terjadi apa2? ah gak mungkin, eh mending aku ikutin aja dia, takut kalo dia terjadi apa"Kata Junior dalam hati.
Dalam perjalanan, Nina baru menyadari bahwa rem mobil miliknya blong, ia langsung saja ketakutan, sedangkan di belakang mobil sudah ada JUnior yang mengikuti dari tadi, tanpa bisa mengendalikan mobil, Nina dengan muka ketakutan hanya pasrah saja, dan mobilnya turun ke jurang yang dalam, Junior yan melihat dengan kedua kepalanya langsung berhenti dan turun ke jurang untuk menolong Nina "Nina !"Kata Junior sambil mengeluarkan Nina yang sudah banyak darah dari mobil "JUnior, aku takut !"Sambil memeluk Junior "Sekarang kamu lari, tinggalkan aku"Kata Junior "Kok tinggalin kamu ?"Tanya Nina kebingungan "Cepat sekarang !"Perintah Junior dengan keras , Nina langsung pergi meninggalkan Junior, sedangkan Junior yang ada di dalam mobil dalam keadaan bahaya, dalam beberapa detik sudah mobil meledak dan sekarang Junior menjadi menjadi korban.
Beberapa saat kemudian, Junior di bawa ke rumah sakit oleh Nina dan orang-orang yang tidak di kenal, "Junior, kamu harus kuat ya, kamu gak boleh pergi pokoknya !"Kata Nina sambil menangis di luar ruang rawat Junior , tiba-tiba saja ada CL yang sudah datang karena mengetahui bahwa adiknya di bawa ke rumah sakit "Hei, kamu ! apa yang kamu lakukan terhadap Junior ! kenapa bisa gini !"Kata Cl yang menyalahkan Nina "Maafin aku kak, seharusnya aku maksa Junior untuk keluar dari mobil, malah dia yang maksa aku untuk pergi, sedangkan dia di mobil"Kata Nina sambil menangis, Cl hanya bisa menangis dan tetap menyalahkan Nina.
Dokter melangkahkan kaki keluar dari ruangan, "Dok, gimana keadaan adik saya ?"Tanya Cherly penuh rasa khawatir "Maaf sekali, tim medis kami tidak bisa menyelamatkan, adikmu mengalami luka yang sangat parah dan nyawanya tidak bisa di selamatkan"Jawab Doktertersebut "Kak yang sabar ya, kakak yang ikhlas"Kata Nina yang berusaha menenangkan Cl "Ini kayaknya buku diarynya dia, buku ini tadi di pegang dia"Kata Dokter sambil meberikan buku diary yang berisi tentang Nina "Nin, ini isinya tentang kamu semua, Junior sebenarnya cinta sama kamu"Kata Cl yang meletakkan buku di tangan Nina.
Singkat cerita, Keesokkan harinya pemakaman pun di mulai, Nina belum bisa melepaskan Junior untuk pergi selama-lamanya, di hari itu semua sahabat Junior berkumpul dalam suasana duka di pemakaman, "Jun, semoga kamu tenang ya disana, aku akan mendoakan kamu, jadi kamu juga cinta ya sama aku, ku kira cinta aku hanya bertepuk sebelah tangan, mungkin kamulah cinta pertama aku"Kata Nina sambil menangis di pemakaman yang sudah sepi.
Senin, 16 Februari 2015
about love
i will wait for you part 5
Sepulang sekolah, Junior di hadang oleh Dara di depan gerbang sekolah "Eh stop ! ini ada surat dari Nina"Kata Dara "Oh, makasih"Kata Junior sambil menerima dan pergi. Di rumah, ia membaca surat dari Nina
Buat : Junior
Dari : Nina
Akhir-akhir ini kok kayaknya kamu marah sama aku ? kamu selalu aja menghindar dari aku, apa ada yang salah sama aku ? rasanya sepi kalo gak ada suara kamu, asalkan kamu tau ya aku sedih waktu kamu selalu menghindar, kamu udah aku anggap sahabat aku, jadi tolong jangan jauhi aku lagi,.. Ku harap gitu..
Sore harinya, Junior mendatangi sebuah cafe yang sudah mengundangnya sebagai bintang tamu, ia siap dengan gitarnya dan akan menyanyikan lagu asal Korea yang berjudul "Human Love", Junior akan berduet dengan kakaknya yaitu CL. Tepat di cafe, ada 3 cewek yang hendak menyaksikan Junior yaitu Nina, Dara dan Shania.
"Selamat sore semua, saya akan membawakan lagu yang berjudul "Human Love" lagu ini saya persembahkan untuk seseorang yang saya cintai, mungkin dia ada di cafe ini, selamat menyaksikan"Kata Junior sambil melirik ke arah Nina, mulailah Junior menyanyikan lagu dengan sangat menghayati, sampai-sampai Nina melihatnya tanpa berkedip "Kamu ngeliatinnya kok serius banget sih Nin?"Kata Dara yang sempat mengangetkan "Ternyata suara Junior bagus ya, terus aku baru sadar kalo Junior itu cowok yang ganteng ya melebihi Boy"Kata Nina sambil melihat Junior "Lagu itu kan favoritenya dia kalo dia lagi sedih"Sambung Shania "Eh, Junior itu suka sama siapa sih ?"Tanya Nina tiba-tiba "Ehm, kita gak tau !"Kata Dara dan Shania yang kompak berbohong.
Malam harinya, Junior menuliskan tentang Nina di sebuah buku yang sangat khusus, bahkan Junior mengungkapkan isi hatinya di buku tersebut. Pagi harinya, Junior sedang duduk di aula sambil memainkan gitar, tiba-tiba Nina dengan percaya diri menghampiri Junior "Boleh aku duduk di sampingmu ?"Tanyanya "Boleh aja, silahkan"Kata Junior yang tidak seperti biasanya "Kamu udah gak marah sama aku ?"Tanyanya lagi "Aku gak marah sama kamu kok, udahlah gak usah di bahas"Jawab Junior "Eh, ini buku apa ? kok ada namanya aku ?"Kata Nina yang kaget melihat buku khusus tentang Nina "Eh, ini bukan buku apa-apa kok"Kata Junior sambil merebut "Ya sudah, eh kemaren kamu penampilannnya bagus, ehm.. boleh nyanyiin buat aku sekarang ?"Permintaan Nina pun akhirnya di turuti oleh Junior. Setelah Junior selesai bernyanyi, Nina bertepuk tangan "Ehm, sebenarnya orang yang kamu cinta itu siapa sih ?"Tanya Nina lagi "ehm.. ada deh, mau tau aja kamu.."Jawab Junior yang meledek Nina "Kasih tau lah pliss.."Memohon "Gimana ya, ya udah kamu ajalah.. hahahaa"Kata Junior mencubit pipi Nina dan lari "Hei kok bisa aku sih ? hei tunggu !"Nina mengejar Junior.
Sehari itu mereka lewati dengan penuh canda tawa di sekolah, bahkan mereka berdua jalan bersama setelah pulang sekolah menuju danau "Kamu suka suasana di danau gak, Nin ?"Tanya Junior sambil duduk di tepi danau "Suka kok, soalnya bikin aku jadi tenang,"Jawab Nina "Oh ya ? kalo Pantai gimana ?" Tanya Junior lagi seperti orang keppo "Kalo pantai sih aku gak suka, aku benci pantai, soalnya aku itu trauma"Jawab Nina "Eh, sorry.. ya udahlah ngomong yang lain aja, apa kamu masih suka sama Boy ?"Tanya Junior dengan penuh penasaran "Ehm, aku udah gak suka sama Boy, sekarang sih aku lagi suka sama seseorang"Jawab Nina dengan penuh harapan "Owh, semoga aja aku ya, hahaha"Kata Junior dengan PD "hahahaa.. ya ntar deh liat aja"Kata Nina dengan muka bahagia.
Keesokan harinya, suasana di sekolah sekarang menjadi berubah, di isukan bahwa Boy telah menyukai Nina sekarang, sedangkan Nina tak lagi menyukai seorang Boy, "Kamu mau gak jadi pacarku ?"Kata Boy yang menembak Nina di depan Junior, langsung saja muka Junior jadi terlihat marah dan kesal "Gimana ya ? sorry aku gak bisa"Kata Nina menolak "Kenapa gitu? bukannya kamu juga suka sama aku ?"Kata Boy lagi "Sepertinya kamu menyukai aku gak tulus, aku juga udah menyukai orang lain yang lebih berharga buat aku"Kata Nina pergi sambil mengajak Junior ke Kantin.
"Kenapa kamu menolak dia ?"Tanya Junior sambil memesan makanan "Ya karena aku udah menyukai orang lain aja"Jawab Nina sambil memandang Junior dengan penuh arti "Siapa orang yang kamu suka Nin ?"Tanya Junior lagi sambil duduk "Ada aja.."Jawab Nina yang duduk di sebelah Junior.
Langganan:
Komentar (Atom)
new story what's eternal life? cek wattpad @ruthanii life is eternal, love is immortal and death is only a horizon. life is eterna...
-
"sekarang aku masih di jalan.. baru mau berangkat sekolah . aku juga tahu sekarang sudah jam tujuh kurang lima belas menit, yaa.. ...
-
Sepulang sekolah, Boy yang tidak terima bahwa cintanya itu di tolak, ia bertindak utnuk mencelakakan Nina dengan cara mobil mili...












