Jumat, 02 Oktober 2015

Sweet Memories (8)

     
         Tempat itu sangat penuh dengan orang-orang berseni tentunya, terlalu padat dan membuat Nina sedikit risih dengan tatapan orang-orang sekitarnya yang menatapnya dengan tatapan aneh, rata-rata orang yang berada disana adalah pasangan kecuali mereka tentunya yang belum dapat dikatakan sebagai pasangan.
"Hei broo... Apa kabar nih" sapa salah seorang teman Randy
"Baik dong, kaya yang lu liat sekarang aja hehe.."
"Cie yang uda punya pacar sekarang"Goda temannya yang bernama Vino itu
"Haha iyaa.. emang lu jomblo terus"
       Jantung Nina serasa tercekat dan ia tidak dapat brgerak dari tempatnya sekujur tubuhnya kaku, apa yang baru saja Randy katakan? ia bahkan tidak membantah ketika temannya mengatakan Nina adalah pacarnya.. harapan itu kembali muncul dalam diri Nina, namun ia tahu dimana ia sekarang mungkin Randy hanya malu jika mengaku ia belum memiliki pacar sampai sekarang, jadi tindakannya juga bukan merupakan perasaan yang dimilikinya, ia tidak boleh berharap terlalu banyak
"Hei Nin.. jalan kesana yuk"Tanpa sadar Randy menarik tangan Nina dan membawanya ke ruangan yang tidak terlalu padat akan orang seperti tadi, karena Randy memang mengetahui bahwa Nina tidak terlalu menyukai keramaian."Apa barusan dia megang tangan gw?"Tanya Nina dalam hati, tapi mungkin itu hanya perasaannya saja karena berada di tengah keramaian.
          Nina duduk di sebuah kursi sambil menunggu Randy yang sedang menjumpai rekan lamanya.. ia memutuskan untuk tidak ikut lebih jauh lagi, semakin Randy berada di dekatnya semakin membuat perasaannya aneh. sampai akhirnya ada seorang yang tidak sengaja mengaburkan lamunan Nina "Hei.."
sapa orang di depannya, "Ah.. William lu disini juga?" Nina berusaha sebisa mungkin bersikap wajar, namun tetap saja kegugupan di wajahnya terlalu terlihat. "Hai Nin,, ga nyangka bisa ketemu lu selain di sekolah." Kata Tara dengan senyum sinisnya, huh tentu saja Tara orang disamping William ini yang membuat Nina gugup saat mereka berhadapan, dan di luar itu ternyata perkataan Ryan benar. tadinya Nina tidak berniat untuk membuktikannya sampai bukti itu datang sendiri kepadanya. "Haha iya nih kebetulan banget ya.." Jawab Nina dengan senyumnya yang dipaksakan. Untung saja Randy datang tepat pada waktunya, bagaikan penyelamat bagi Nina bila dilihat dalam situasinya yang sangat  buruk itu.
         "Hai.. kalian disini juga?"Sapa Randy ramah
         "Iya nih Ren, hehe"Jawab Tara dengan senyum genitnya
Hal itu membuat Nina berfikir apa si maunya ini anak seenganya dengan Wiliam disampingnya itu sudah cukuplah.
"Eh sorry ya kita gabisa lama-lama disini, kita mau langsung pergi lagi." Kata Randy dengan senyuman yang tak lepas dari mukanya yang tambun itu.
"Iya kok gpp"
           Setelah meninggalkan tempat itu mereka melanjutkan dengan dinner di rumah makan yang sangat terkenal itu, kokiny merupakan inspirasi bagi Nina, dessertnya sangat terkenal. tentu saja yang ada di sana adalah kalangan menengah ke atas, bahkan sangat sulit untuk mendapatkan meja di tempat itu jika tidak memesannya jauh-jauh hari. Dan sekarang Randy mengajaknya ke tempat ini tentu saja itu membuat Nina kagum namun tentu saja ia tidak akan memuji Randy --"
"Kok bisa kamu?" Tanya Nina heran
"Gimana kamu suka?, aku sengaja nyiapin jauh-jauh hari buat ini.. Happy Birthday"
"Hah? Tau darimana" Hal ini membuat Nina lebih terkejut lagi, bagaimana bisa orang yang berada di depannya sekarang ini menyadari bahwa ini adalah hari ulang tahunnya. ia sendiri bahkan hampir melupakannya.
"Thx banget ya Ren.. gw gatau harus ngomong apa" Kata Nina dengan tulus
"Iya Nin sama-sama, thx juga lu selama ini uda selalu ada di samping gw, selalu bisa bikin gw semangat waktu gw down, selalu bisa ngertiin gw. gw gapernah nemuin sahabat sebaik lu sebelumnya"
Kata-kata Randy yang mengalir itu seolah-olah membuat Nina terhanyut sampai pada kata terakhir.
"Iya Ren.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

new story what's eternal life? cek wattpad @ruthanii life is eternal, love is immortal and death is only a horizon. life is eterna...